SUDAHKAH Anda mengecek berat badan? Tanpa Anda sadari, ketupat dan opor ayam bisa menyisipkan beberapa kilo tambahan di pinggang dan perut.
Ayo, saatnya pertahankan berat badan ideal! Liburan sudah selesai, saatnya kembali pada rutinitas harian. Tapi sebelumnya, ada baiknya bila Anda kembali memeriksa berat badan Anda. Terkadang, suasana santai saat liburan justru membawa tambahan lemak yang menumpuk di daerah berbahaya. Tanpa disadari, perut, paha, dan lengan kembali membulat. Bila sudah begini, tanda bahaya harus segera terpasang. Pasalnya, bila tidak, usaha Anda selama ini akan terbuang sia-sia.
dr Meriana Setiawan dari Jessica Clinic mengatakan, liburan memang biasa menjadi faktor penambah berat badan, apalagi bila sudah menyangkut tradisi, seperti Lebaran atau Natal.
"Kita memang enggak sadar, tapi justru penumpukan lemak itu kembali terjadi saat kita berlibur," ujarnya.
Jujur saja, memang tidak mudah menolak suguhan paket lengkap Lebaran. Ketupat, opor ayam, sambal goreng kentang, dan emping sudah tersedia di meja. Belum lagi semua jenis kue kering dan minuman manis. Kita pun mengonsumsi makanan penuh karbohidrat dan lemak dengan sukarela, apalagi tidak dibarengi dengan asupan serat ataupun olahraga yang cukup. Maka, bukan tidak mungkin bila konstipasi dan lambung yang terasa "begah" menjadi keluhan utama setelah berlibur.
"Memang, biasanya keluhannya konstipasi," sebut dr Meri.
Bila sudah begini, biasanya dokter cantik ini memberikan resep pencahar. Tapi, terkadang pencahar alami juga bisa menjadi solusi jitu.
"Harus kembali banyak makan serat, itu yang utama. Dibarengi dengan konsumsi air putih yang cukup. Sedikit kafein atau air dingin juga bisa jadi pemicu agar pencernaan kembali lancar," paparnya.
Penambahan 2 atau 3 kilo memang terkesan biasa saja.Perubahannya pun tidak terlalu tampak. Tapi jangan salah, lemak yang menumpuk itu, semakin lama akan mengeras. Akibatnya, terjadi timbunan lemak yang tidak diinginkan di sekitar paha, perut, juga lengan.
Selain itu, lemak yang semakin lama berada di dalam tubuh juga semakin sulit dihancurkan. Nah, lemak yang membandel inilah yang kemudian menimbulkan lipatan serta kulit yang menggelambir. Namun tentu hal ini bisa disiasati dengan teknik slimming instan.
Jessica Clinic menawarkan paket ekstracepat. Dengan menggabungkan teknik lipotomy, mesolyse, dan slimming radio frekuensi, konsumen bisa kembali mendapatkan berat badan idealnya secara instan.
"Satu kali treatment bisa turun sampai 2 kg. Lingkar pinggang pun akan langsung terlihat menyusut beberapa cm," ujar dr Meri.
Harga yang ditawarkan juga terbilang murah. Cukup Rp 500.000,00/treatment, badan langsing jadi milik Anda. Sementara, untuk mesolyse, dr Meri mematok harga antara Rp150-300 ribu.
Dia pun berani memberikan jaminan money back guarantee bila hasil itu tidak tercapai.Apa saja yang menjadikan paket tersebut begitu menggiurkan? Pasien akan disuntik dengan cairan penghancur lemak. Cairan tersebut bekerja secara simultan menghancurkan lemak-lemak membandel yang menumpuk di bawah lapisan kulit juga di sekitar organ.
Teknik ini tidak jauh berbeda dengan mesolyse, yang juga menyuntikkan cairan guna menghilangkan lemak. Kemudian, dilakukan slimming radio frekuensi (RF) untuk mengatur pembuangan lemak yang telah hancur keluar dari tubuh.
"Lemak yang tadi dihancurkan, akan dikeluarkan secara alami melalui urine, feses, juga keringat," imbuhnya.
Selama proses RF, pasien akan dipijat.Pemijatan tersebut memiliki fungsi khusus yakni mengarahkan pembuangan lemak menuju usus besar juga limfa.
Pemijatan itu juga sekaligus berfungsi kembali mengencangkan kulit, karena umumnya kulit yang di bawahnya terdapat tumpukan lemak, cenderung kendur.
"Setelah di-treatmenthasilnya akan langsung terlihat.Kulit jadi lebih kencang dan lingkar pinggang langsung susut," ujar dr Meri.
Tapi, belum berhenti sampai di situ. Setelah teknik RF, pasien akan di-wrap dengan plastik khusus lalu "dipanaskan" di dalam selimut listrik agar lemak-lemak tadi bisa lebih cepat hancur dan langsung terdistribusi dalam darah.
Tentunya, teknik ini tidak bisa hanya dilakukan sebanyak satu kali. Perawatan teratur akan memberikan hasil yang maksimal. Menghilangkan satu-dua kilo tambahan lemak setelah libur memang terdengar mudah, namun bila dilakukan secara kontinu bukan tidak mungkin bentuk tubuh ideal jadi milik Anda.
Ayo, saatnya pertahankan berat badan ideal! Liburan sudah selesai, saatnya kembali pada rutinitas harian. Tapi sebelumnya, ada baiknya bila Anda kembali memeriksa berat badan Anda. Terkadang, suasana santai saat liburan justru membawa tambahan lemak yang menumpuk di daerah berbahaya. Tanpa disadari, perut, paha, dan lengan kembali membulat. Bila sudah begini, tanda bahaya harus segera terpasang. Pasalnya, bila tidak, usaha Anda selama ini akan terbuang sia-sia.
dr Meriana Setiawan dari Jessica Clinic mengatakan, liburan memang biasa menjadi faktor penambah berat badan, apalagi bila sudah menyangkut tradisi, seperti Lebaran atau Natal.
"Kita memang enggak sadar, tapi justru penumpukan lemak itu kembali terjadi saat kita berlibur," ujarnya.
Jujur saja, memang tidak mudah menolak suguhan paket lengkap Lebaran. Ketupat, opor ayam, sambal goreng kentang, dan emping sudah tersedia di meja. Belum lagi semua jenis kue kering dan minuman manis. Kita pun mengonsumsi makanan penuh karbohidrat dan lemak dengan sukarela, apalagi tidak dibarengi dengan asupan serat ataupun olahraga yang cukup. Maka, bukan tidak mungkin bila konstipasi dan lambung yang terasa "begah" menjadi keluhan utama setelah berlibur.
"Memang, biasanya keluhannya konstipasi," sebut dr Meri.
Bila sudah begini, biasanya dokter cantik ini memberikan resep pencahar. Tapi, terkadang pencahar alami juga bisa menjadi solusi jitu.
"Harus kembali banyak makan serat, itu yang utama. Dibarengi dengan konsumsi air putih yang cukup. Sedikit kafein atau air dingin juga bisa jadi pemicu agar pencernaan kembali lancar," paparnya.
Penambahan 2 atau 3 kilo memang terkesan biasa saja.Perubahannya pun tidak terlalu tampak. Tapi jangan salah, lemak yang menumpuk itu, semakin lama akan mengeras. Akibatnya, terjadi timbunan lemak yang tidak diinginkan di sekitar paha, perut, juga lengan.
Selain itu, lemak yang semakin lama berada di dalam tubuh juga semakin sulit dihancurkan. Nah, lemak yang membandel inilah yang kemudian menimbulkan lipatan serta kulit yang menggelambir. Namun tentu hal ini bisa disiasati dengan teknik slimming instan.
Jessica Clinic menawarkan paket ekstracepat. Dengan menggabungkan teknik lipotomy, mesolyse, dan slimming radio frekuensi, konsumen bisa kembali mendapatkan berat badan idealnya secara instan.
"Satu kali treatment bisa turun sampai 2 kg. Lingkar pinggang pun akan langsung terlihat menyusut beberapa cm," ujar dr Meri.
Harga yang ditawarkan juga terbilang murah. Cukup Rp 500.000,00/treatment, badan langsing jadi milik Anda. Sementara, untuk mesolyse, dr Meri mematok harga antara Rp150-300 ribu.
Dia pun berani memberikan jaminan money back guarantee bila hasil itu tidak tercapai.Apa saja yang menjadikan paket tersebut begitu menggiurkan? Pasien akan disuntik dengan cairan penghancur lemak. Cairan tersebut bekerja secara simultan menghancurkan lemak-lemak membandel yang menumpuk di bawah lapisan kulit juga di sekitar organ.
Teknik ini tidak jauh berbeda dengan mesolyse, yang juga menyuntikkan cairan guna menghilangkan lemak. Kemudian, dilakukan slimming radio frekuensi (RF) untuk mengatur pembuangan lemak yang telah hancur keluar dari tubuh.
"Lemak yang tadi dihancurkan, akan dikeluarkan secara alami melalui urine, feses, juga keringat," imbuhnya.
Selama proses RF, pasien akan dipijat.Pemijatan tersebut memiliki fungsi khusus yakni mengarahkan pembuangan lemak menuju usus besar juga limfa.
Pemijatan itu juga sekaligus berfungsi kembali mengencangkan kulit, karena umumnya kulit yang di bawahnya terdapat tumpukan lemak, cenderung kendur.
"Setelah di-treatmenthasilnya akan langsung terlihat.Kulit jadi lebih kencang dan lingkar pinggang langsung susut," ujar dr Meri.
Tapi, belum berhenti sampai di situ. Setelah teknik RF, pasien akan di-wrap dengan plastik khusus lalu "dipanaskan" di dalam selimut listrik agar lemak-lemak tadi bisa lebih cepat hancur dan langsung terdistribusi dalam darah.
Tentunya, teknik ini tidak bisa hanya dilakukan sebanyak satu kali. Perawatan teratur akan memberikan hasil yang maksimal. Menghilangkan satu-dua kilo tambahan lemak setelah libur memang terdengar mudah, namun bila dilakukan secara kontinu bukan tidak mungkin bentuk tubuh ideal jadi milik Anda.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas komentarnya.