Kasus Bank Century Akan Ditangani Secara Intensif

Wakil Ketua KPK, M Yasin: Kasus Bank Century Akan Ditangani Secara Intensif

Wakil Ketua Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) M Yasin menyatakan KPK akan menangani secara intensif kasus Bank Century, karena ada laporan dan hasil audit kemana seharusnya kasus ini akan diarahkan.

“Kasus Bank Century kita tangani secara profesional. Jika ada bukti-bukti kita tindak lanjuti”, tandasnya menjawab pertanyaan pers di sela-sela Seminar Pemberantasan Korupsi Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut, Kamis (3/12).

Disebutkan jika ada bukti-bukti kita tangani secara intensif profesional dan cermat. “Namun kita belum bisa menyebut nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus Bank Century”, ujar Yasin yang didampingi Wagubsu Gatot Pujo Nugroho dan Kadis Infokom Sumatera Utara Eddy Syofiyan.

Sementara itu Deputi Pencegahan KPK, Eko di depan peserta seminar menyatakan sipapun bisa diajukan ke pengadilan asalkan memiliki cukup bukti dalam kasus korupsi.

“Itu sebabnya KPK tidak mau menindak orang jika tidak cukup bukti. KPK tidak akan melakukan sewenang-wenang. Artinya lebih baik tidak mengadili orang bersalah daripada mengadili orang yang tidak bersalah”, katanya.

Menyinggung tentang terjadi korupsi di instansi pemerintah, Eko mengatakan bukan karena gaji kecil. Buktinya kenapa bisa terjadi korupsi di Departemen Keuangan. Padahalnya pegawainya sudah direformasi.

“Income gubernur, bupati dan pejabat tinggi lainnya tidak kecil. Tapi kenapa juga terjadi korupsi”, tanya Eko seraya mengutip pernyataan almarhum Presiden Soekarno bahwa salah satu persoalan bangsa Indonesia, korupsi.

Monitoring

Eko menyebutkan tugas KPK bukan cuma penangkapan, tapi juga koordinasi, supervisi melakukan pencegahan, monitoring terhadap kebijakan negara.“Dalam konteks koordinasi dan supervisi, setiap 3 bulan sekali KPK mengadakan pertemuan dengan pegawai negeri sipil (PNS)”, ujarnya.

Berbicara tentang calo, Eko menyebutkan mengusir calo tidak mudah. Susah mengusir calo itu. Soalnya calo sudah seperti keluarga. Calo bisa diusir bila tempat kerja aman. “Satu-satunya jalan dengan perbaikan kinerja kantor termasuk pemberian pelayanan yang baik bagi publik”, tambah Eko. (bay/ir)

Artikel Yang Berhubungan(Related Post)

Widget by Clik here