Dua pria ditangkap dari rumah toko Nomor 100, Jalan Diponegoro, Kota Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (28/8) siang.
Penggerebekan diwarnai letusan senjata api oleh tim gabungan, yang dibentuk mengejar komplotan perampok kantor cabang pembantu Bank CIMB Niaga, Rabu (18/8) lalu.
Dari dalam gedung berlantai dua itu, petugas menangkap dua
pria yang identitasnya masih disembunyikan. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Komisaris Besar Baharudin Djafar membenarkan penggerebekan tersebut.Hanya saja Baharudin belum memastikan kedua pria yang disebut berinisial, D dan Y, ialah bagian dari komplotan perampok bersenjata laras panjang yang menggasak Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara, Medan.
“Ya, ini bagian dari pengusutan oleh tim yang telah dibentuk,” kata Baharudin saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu (28/8). Kedua pria itu, lanjut dia, masih diperiksa. “Belum, keterlibatan dalam aksi itu belum diketahui. Masih didalami tim gabungan,” ungkapnya.
Soal tembakan, Baharudin membantah adanya baku tembak. “Tidak ada tembakan karena mereka tidak ada senjata,” kata dia. Tembakan, lanjutnya, memang dilakukan personel guna membuka pintu masuk ke dalam rumah toko. “Menembak gembok, itu bagian prosedur ketetapan,” ungkapnya.
Kedua pria yang ditangkap itu, jelas Baharudin, ditengarai pernah melakukan aksi perampokan. “Belum ada kaitan ke perampokan Bank Niaga. Masih didalami,” tegasnya.
Kutipan : Tempointeraktif
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas komentarnya.