Widget clik-now.blogspot


rss

print this page Print this page Cari & Daftar Domain Gratis Anda

Sabtu, 30 Januari 2010

Sampoerna "Buka Kartu" Pecah Deposito Century

Robert Tantular di Pansus Bank Century mengungkap pemecahan deposito inisiatif Boedi.

Boedi Sampoerna melakukan klarifikasi soal pemecahan simpanan deposito kontroversial senilai US$ 43 juta atau Rp 400 miliar di PT Bank Century sebelum bank ini di-bail-out oleh pemerintah.

Klarifikasi itu disampaikan pengacara Boedi Sampoerna, Eman Achmad kepada Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2010. Penjelasan itu disampaikan karena dalam laporan audit BPK yang menyebutkan bahwa pemecahan deposito diduga sebagai upaya menyiasati aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengenai penjaminan dana nasabah maksimum Rp 2 miliar.

Tudingan ini dihembuskan oleh Robert Tantular di depan sidang Pansus Bank Century bahwa pemecahan itu adalah inisiatif Boedi melalui stafnya Rudy Soraya dalam pertemuan pada 14 November 2008 di kantor Century Jakarta.

"Padahal sama sekali hal itu tidak benar," kata Eman dalam siaran pers yang diterima
Dalam pertemuan klarifikasi ke BPK, menurut Eman, pihak Boedi memberikan data-data dan menjelaskan duduk persoalan yang sesungguhnya soal pemecahan simpanan tersebut.

“Kami jelaskan semua data-data dan fakta serta kronologis pertemuan tanggal 14 November," katanya. Dari data dan fakta itu, kata dia, tidak satupun yang menunjukkan Boedi yang berinisiatif dalam pemecahan tersebut.

Eman juga menjelaskan soal kedudukan Rudy Soraya dalam pertemuan itu dan siapa sesungguhnya dia. Dia mengakui Rudy Soraya memang hadir dalam pertemuan itu, tapi dia bukanlah dalam posisi yang ditunjuk dan diberi hak untuk mewakili Boedi dalam pertemuan itu.

Robert juga tahu posisi dan kedudukan Rudy sehingga menjadi sangat janggal dan tidak logis pengakuan bekas pemilik Bank Century ini bahwa pemecahan simpanan itu diminta oleh perwakilan Boedi yaitu Rudi Soraya.

"Rudi tidak dalam posisi mewakili Boedi. Apalagi diberi hak memutuskan sesuatu," katanya. "Robert tahu persis soal ini, kami sampaikan juga bukti-bukti kuat yang membantah hal ini.”

Sumber : VIVAnews





Artikel Yang Berhubungan(Related Post)



Widget by Clik here

0 komentar:


Posting Komentar

Terima Kasih Atas komentarnya.

Gabung Disini Yuk, Tekan FOLLOW trus Masukan Email Saja Lalu Login

Pasang Iklan Disini

.:: Translate To Your language ::.


ShoutMix chat widget
 
Terima kasih atas kunjungannya, mohon dapat memberi kritik dan saran clik here

.:: Login Your Facebook ::.

.:: KUMPULAN BLOG ::.

.:: Get Link On FaceBook ::.

* Pasang Iklan Anda Disini Clik Here