Pemasaran Splash Otomatis Tunggu Kepastian dari India

Jakarta :PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menyebutkan, pemasaran Suzuki Splash transmisi otomatis menunggu kepastian dari India. Hingga saat Suzuki Maruti India, belum memberikan kepastian kapan tipe itu akan diproduksi, meski pabrik perakitan di Hongaria telah memproduksinya.

Agen Tunggal Pemegang Merek Suzuki di Indonesia itu menegaskan akan membawa tipe itu ke Indonesia bila di India sudah diproduksi. “Kalau kami, inginnya memberikan pilihan yang lengkap kepada konsumen termasuk menawarkan Splash tipe otomatis. Kalau sudah ada tentu akan kami bawa kemari (Indonesia-red),” kata Johannes Saragih, Marketing Manager Brand II 4 Wheels PT SIS saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/3).

Sebelumnya, saat pers drive Suzuki Splash di Denpasar 4 – 5 Maret lalu, Endro Nugroho Direktur Pemasaran PT SIS menegaskan pihaknya berharap kehadiran Suzuki Splash akan memberikan alternatif pilihan bagi konsumen loyal Suzuki. Pasalnya, model anyar Suzuki yang disebut sebagai varian mini Multi Purpose Vehicle (MPV) itu diposisikan sebagai model yang berada diantara Karimun Estillo dan Suzuki Swift.

Dari sisi harga Splash berada di antara Karimun Estilo dan Suzuki Swift. Estillo saat ini dibanderol sekitar Rp 127,75 juta, sementara Swift untuk tipe manual Rp 172,5 juta dan tipe otomatis Rp 195 juta. Sedangkan Splash berbanderol Rp 139 juta untuk tipe standar dan Rp 145 juta untuk tipe GL yang dilengkapi perangkat audio, alarm, serta velg berbahan alloy.

Sementara dari sisi mesin 1.500 cc menghasilkan tenaga hingga 105 hp dengan torsi maksimal 133 Nm pada 4.100 rpm. Adapun Estillo bermesin 1.000 cc mencapai 68 PS pada 6.200 rpm dan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm.

Sedangkan Splash menggunakan mesin 1.200 cc , DOHC dan VVTdengan tenaga 85 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 4.500 rpm. Splash yang saat ada saat ini betransmisi manual dengan lima tingkat percepatan.

“Kami optimistis respon pasar terhadap Splash baik. Terlebih, di segmen MPV pertumbuhannya cukup besar dan saat ini MPV masih yang terbesar, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar MPV,” aku Endro, di Denpasar, Kamis (4/3) lalu.

Ihwal pilihan tipe transmisi otomotis yang saat ini terus bertumbuh di kalangan masyarakat, Endro tak menampik hal itu. Namun, sebutnya, tipe manual juga masih menempati porsi terbesar dari total MPV yang ada.

“Meski demikian, kami akan membawa tipe otomotis bila pabrik di India sudah memproduksinya. Karena bagaimana pun kami akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen,” tandas Endro.

Dia juga menjelaskan, Splash yang dipasarkan di Indonesia diproduksi di pabrik Suzuki Maruti India. Sedangkan yang dipasarkan di Eropa dan Jepang diproduksi di Hongaria.

Sumber : Tempo Interaktif

Artikel Yang Berhubungan(Related Post)

Widget by Clik here